Praktikum 9 - Manajemen User dan Group
Praktikum 11
Manajemen User dan Group
POKOK BAHASAN:
ü Manajemen user
ü Manajemen group
TUJUAN BELAJAR:
Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:
ü Menambah, memodifikasi, dan menghapus user
ü Menambah dan menghapus group
TEORI SINGKAT:
1. FILE /etc/passwd
File /etc/passwd adalah file yang berisi daftar user yang dipisahkan dengan baris. Setiap baris berisi informasi mengenai :
· Username — nama user yang diketik saat login sistem
· Password — berisi pasword yang di-e nkripsi (atau x bila shadow password digunakan)
· User ID (UID) — bilangan numerik yang ekuivalen dengan username yang menjadi acuan sistem.
· Group ID (GID) — bilangan numerik yang ekuivalen dengan nama group primer yang menjadi acuan sistem.
· GECOS — nama histori, kolom GECOS[1] bersifat opsional dan digunakan untuk menyimpan informasi tambahan (seperti nama lengkap user).
· Home directory — path absolut untuk home directory dari user.
· Shell — program yang otomatis dijalankan bila user login. Berupa command intepreter (biasanya disebut shell)
Contoh isi file /etc/passwd:
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
Baris idatas menunjukkan root user mempunyai shadow password, UID dan GID nya 0. User root mempunyai home directory /root/ dan menggunakan shell /bin/bash.
2. FILE /etc/group
File /etc/group adalah file yang berisi daftar group yang dipisahkan per baris.
Setiap baris terdiri dari 4 kolom, yang berisi informasi mengenai :
· Group name — nama group.
· Group password — Bila di-set, mengijinkan user yang bukan bagian dari group bergabung ke dalam group dengan menggunakan printah newgrp dan mengetikkan password. Jika lebih kecil dari x, maka shadow group password digunakan.
· Group ID (GID) — Bilangan numerik yang ekuivalen dengan group name.
· Member list — daftar user yang menjadi milik group.
Contoh baris pada file /etc/group:
general:x:502:juan,shelley,bob
Baris diatas menunjukkan, group general menggunakan password shadow, mempunyai GID 502 dan anggota juan, shelley dan bob.
3. APLIKASI USER ACCOUNT DAN GROUP
Terdapat dua tipe dasar aplikasi yang digunakan untuk mengatur user account dan group pada sistem Linux Red Hat:
· Aplikasi Graphical User Manager
· Perintah pada virtual console
Baik aplikasi User Manager dan utilitas perintah membentuk task yang sama, perintah mempunyai kelebihan dalam skrip yang lebih mudah diotomatisasi.
TUGAS PENDAHULUAN:
Sebagai tugas pendahuluan, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1. Apakah dari file /etc/passwd ? Jelaskan isi dari satu baris pada file ini.
Jawab:
File /etc/passwd adalah file yang berisi daftar user yang dipisahkan dengan baris. Setiap baris berisi informasi mengenai :
· Username — nama user yang diketik saat login sistem
· Password — berisi pasword yang di-e nkripsi (atau x bila shadow password digunakan)
· User ID (UID) — bilangan numerik yang ekuivalen dengan username yang menjadi acuan sistem.
· Group ID (GID) — bilangan numerik yang ekuivalen dengan nama group primer yang menjadi acuan sistem.
· GECOS — nama histori, kolom GECOS[1] bersifat opsional dan digunakan untuk menyimpan informasi tambahan (seperti nama lengkap user).
· Home directory — path absolut untuk home directory dari user.
· Shell — program yang otomatis dijalankan bila user login. Berupa command intepreter (biasanya disebut shell)
2. Apakah dari file /etc/group ? Jelaskan isi dari satu baris pada file ini.
Jawab:
File /etc/group adalah file yang berisi daftar group yang dipisahkan per baris. Setiap baris terdiri dari 4 kolom, yang berisi informasi mengenai:
· Group name — nama group.
· Group password — Bila di-set, mengijinkan user yang bukan bagian dari group bergabung ke dalam group dengan menggunakan printah newgrp dan mengetikkan password. Jika lebih kecil dari x, maka shadow group password digunakan.
· Group ID (GID) — Bilangan numerik yang ekuivalen dengan group name.
· Member list — daftar user yang menjadi milik group.
3. Sebutkan perintah yang digunakan untuk membuat user baru dan berikan contohnya.
Jawab:
Perintah useradd digunakan untuk membuat user baru.
Contoh:
#useradd [-option][nama user]
#useradd -g friend bob
#useradd lili
Option yang digunakan:
-u: nomor identitas user (UID)
-g: nomor identitas group (GID)
-d: menentukan path home direktori user secara manual
-s: shell yang akan digunakan user
-c: komentar tentang user
Option di atas sifatnya opsional.
4. Sebutkan perintah yang digunakan untuk membuat group baru dan berikan contohnya.
Jawab:
Perintah gropuadd digunakan untuk membuat group baru.
Contoh:
#groupadd[-option][nama group]
#groupadd friend
#groupadd classmate
5. Sebutkan perintah yang digunakan untuk menghapus user dan group. Berikan contohnya.
Jawab:
Perintah userdel digunakan untuk menghapus user.
Contoh:
#userdel[-option][nama user]
#userdel -r ilman
Option r digunakan untuk menghapus seluruh isi home directory.
Perintah groupdel digunakan untuk menghapus group.
Contoh:
#groupdel[nama group]
#groupdel friend
6. Apa yang dimaksud dengan perintah usermod dan groupmod ?
Jawab:
Perintah usermod adalah perintah yang digunakan untuk memodifikasi user account yang ada pada system linux. Contoh:
#usermod [-option][nama user]
#usermod -d/tmp/backup okey
Perintah groupmod adalah perintah yang digunakan untuk memodifikasi group account yang ada pada system. Contoh:
#groupmod [-option][nama group]
#groupmod -g 999 autobots
PERCOBAAN:
Percobaan 1: Melihat file /etc/passwd dan /etc/group
1. Lihatlah isi file /etc/passwd dan sebutkan kolom apa saja yang terdapat pada setiap baris.
# cat /etc/passwd | more
Hasil:
Analisa:
Perintah di atas digunakan untuk melihat isi file /etc/passwd dan ada kolom apa saja yang terdapat pada setiap baris. Contoh pada isi file /etc/passwd:
root::x:0:0:root:/root:/bin/bash
Baris di atas menunjukkan root user mempunyai shadow password, UID dan GID nya 0, home directory /root/ dan menggunakan shell /bin/bash.
2. Lihatlah isi file /etc/group dan sebutkan kolom apa saja yang terdapat pada setiap baris.
# cat /etc/group | more
Hasil:
Analisa:
Perintah di atas digunakan untuk melihat isi file /etc/group dan ada kolom apa saja yang terdapat pada setiap baris. Contoh pada isi file /etc/group:
adm:x:4:syslog,nabilahnova
Baris di atas menunjukkan adm user mempunyai shadow password, GID nya 4, dan mempunyai member atau anggota group syslog dan nabilahnova.
Percobaan 2: Menambah group user
1. Buatlah 3 group user baru dengan perintah groupadd. Perhatikan informasi group user baru pada file /etc/group.
# groupadd friend
# groupadd classmate
# groupadd neighbour
# cat /etc/group
Hasil:
Analisa:
Untuk membuat group baru menggunakan perintah groupadd. Perintah di atas, akan menambahkan group baru bernama friend, classmate, dan neighbour. Untuk mengecek apakah group baru tersebut sudah berada pada home/directory serta dapat melihat group beserta anggota aktif, maka dapat menggunakan perintah cat /etc/group dan pada gambar di atas dapat dilihat bahwa ketiga group tersebut berhasil ditambahkan.
Percobaan 3: Menambah user
1. Buatlah user baru dengan perintah useradd. Perhatikan perubahan isi file
/etc/passwd setelah pembuatan user baru. Juga perhatikan apakah home direktory setiap user juga dibuat pada saat pembuatan user baru
# useradd –g friend bob
# grep bob /etc/passwd
# useradd lili
# passwd lili
# grep lili /etc/passwd
# ls –l /home
Hasil:
Analisa:
Perintah useradd –g friend bob: digunakan untuk memasukkan bob ke group friend.
Perintah grep bob /etc/passwd: digunakan untuk mengetahui letak bob.
Perintah useradd lili: digunakan untuk membuat user baru dengan nama lili, tetapi tidak menentukan untuk masuk ke group mana.
Perintah passwd lili: mengatur setting password pada user lili
Perintah grep lili /etc/passwd: untuk mengetahui letak lili
Perintah ls –l /home: untuk menampilkan file dan direktori dalam tampilan lengkap yaitu terdiri dari nama, file ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik group, dan mode atributnya.
2. Opsi –g pada perintah useradd untuk menentukan group dari user yang dibuat.
# useradd –g neighbour jane
# ls –l /home
Hasil:
Analisa:
Perintah di atas digunakan untuk menambahkan user bernama jane ke dalam group neighbour. Oleh karena itu opsi -g dipakai karena berfungsi untuk menentukan group dari user yang dibuat.
Percobaan 4: Memodifikasi group dari user
1. Dengan perintah usermod, modifikasi group dari Setiap user merupakan milih suatu group primer dan kemungkinan juga bagian dari group lain (supplementary group). Untuk memodifikasi group dari suatu user dapat digunakan perintah usermod.
# usermod –g classmate -G friend,neighbour bob
# usermod –g friend -G classmate lili
Hasil:
Analisa:
Perintah usermod –g classmate -G friend,neighbour bob yaitu memodifikasi dengan bobo dimasukkan ke dalam group classmate, friend, da neighbour. Opsi -g merupakan untuk menentukan group yang lama dan opsi -G merupakan untuk menentukan group yang baru. Perintah usermod –g friend -G classmate lili untuk memasukkan lili ke group friend dan classmate.
Percobaan 5: Melihat group dari user
1. Lihat group dari seorang user dengan perintah groups.
# groups bob
# groups lili
# groups jane
Hasil:
Analisa:
Perintah groups digunakan untuk melihat user tersebut masuk ke dalam group mana saja. Contohnya bob masuk ke dalam group classmate, friend, dan neighbor. User lili masuk ke dalam group friend dan classmate, serta user jane masuk ke dalam group neighbour.
Percobaan 6: Mengubah password user
1. Root dapat mengubah password dari user.
# passwd bob
Hasil:
Analisa:
Perintah di atas digunakan untuk mengatur password untuk user bob.
2. Password yang diubah dengan perintah usermod merupakan file enkripsi, sehingga tidak dapat digunakan sebagai passwrod pada saat login.
# useradd –g friend diane
# usermod –p diane diane
Hasil:
Analisa:
Perintah useradd –g friend diane digunakan untuk memasukkan user diane ke group friend dan perintah usermod –p diane diane digunakan untuk mengatur password untuk user diane.
3. Cobalah login sebagai diane, apakah anda dapat login ?
Jawab:
Tidak dapat login sebagai diane, karena password diane diatur menggunakan usermod yang merupakan file enkripsi, sehingga tidak dapat digunakan sebagai password untuk login.
4. Cobalah mengubah password user dengan login pada user yang bersangkutan. Login sebagai user, dan ubahlah password user.
$ passwd
Hasil:
Analisa:
Perintah di atas merupakan perintah untuk mengatur password dari User.
Percobaan 7: Menghapus user
1. Hapus user dengan menggunakan perintah userdel. Opsi – r untuk menghapus seluruh isi home directory.
# userdel –r bob
# userdel –r lili
# userdel –r jane
# userdel –r diane
Hasil:
Untuk melihat bahwa user telah berhasil dihapus:
Analisa:
Perintah userdel merupakan perintah untuk menghapus user. Opsi -r digunakan untuk menghapus seluruh isi home directory. Untuk melihat bahwa user telah berhasil dihapus, dapat dilakukan dengan seperti pada gambar kedua, yaitu menggunakan perintah groups [nama user]. Terlihat bahwa pada perintah groups bob, groups lili, groups jane, groups diane tidak ditemukan group.
Percobaan 8: Menghapus group
1. Hapus group dengan menggunakan perintah userdel.
# groupdel friend
# groupdel classmate
# groupdel neighbour
Hasil:
Untuk membuktikan bahwa group telah berhasil dihapus:
Analisa:
Perintah groupdel merupakan perintah untuk menghapus user. Untuk melihat bahwa group telah berhasil dihapus, dapat dilakukan dengan seperti pada gambar kedua, yaitu menggunakan perintah groups [nama user]. Terlihat bahwa pada perintah groups friend, groups classmate, groups neighbour tidak terdapat group.
Percobaan 9: Menghapus home directory
1. Hapus home direktory.
# rmdir /home/bob
# rmdir /home/lili
# rmdir /home/jane
# rmdir /home/diane
Hasil:
Analisa:
Perintah rmdir digunakan untuk menghapus file atau direktori, mirip perintah ‘del’ pada sistem operasi MS DOS. Sehingga perintah tersebut menghapus directory /home/bob, directory /home/lili, directory /home/jane, dan directory /home/diane.
LATIHAN:
1. Buatlah tiga group “parent”, “children” dan “soho”. Perhatikan anggota dari setiap grup berikut :
Parents Children Soho
Paul Alice Accounts
Jane Derek Sales
Jawab:
Untuk melihat apakah group telah berhasil dibuat:
Analisa:
Perintah groupadd [nama group] adalah perintah untuk membuat suatu group yang kemudian akan diberi user. Sedangkan untuk mengetahui apakah group tersebut telah selesai dibuat, maka bisa dilihat dengan menggunakan perintah cat /etc/group.
2. Buatlah user account untuk setiap anggota group sesuai tabel diatas.
Jawab:
Analisa:
Perintah di atas adalah perintah untuk membuat sebuah user di dalam sebuah group yang pada gambar di atas, menambahkan user paul dan jane di dalam group parents.
Analisa:
Perintah di atas adalah perintah untuk membuat sebuah user di dalam sebuah group yang pada gambar di atas, menambahkan user alice dan derek di dalam group children.
Analisa:
Perintah di atas adalah perintah untuk membuat sebuah user di dalam sebuah group yang pada gambar di atas, menambahkan user accounts dan sales di dalam group soho.
3. Cek apakah home direktory yang terbentuk sesuai dengan tabel diatas.
Jawab:
Analisa:
Untuk mengecek perintah tersebut menggunakan perintah id sehingga muncul tampilan seperti gambar di atas.
4. Ubahlah password Paul dan Derek melalui root.
Jawab:
Analisa:
Perintah untuk mengubah password pada suatu user yaitu dengan menggunakan perintah password [nama user] kemudian pada langkah selanjutnya computer akan meminta password yang digunakan dan selanjutnya computer akan meminta konfirmasi password. Seperti pada tampilan yang ada di atas.
5. Cobalah mengubah password Alice dengan login sebagai Alice
Jawab:
Analisa:
Pertama-tama, buat password untuk alice dengan menggunakan perintah # passwd alice. Setelah itu, untuk mengubah password, login terlebih dahulu sebagai alice dengan perintah su alice, lalu computer akan meminta password yang saat ini dipakai dan selanjutnya akan meminta untuk menginput password baru beserta konfirmasinya.
6. Lihat keanggotaan dari setiap user.
Jawab:
Analisa:
Untuk melihat keanggotaan pada setiap user, dapat menggunakan perintah groups yang kemudian diikuti dengan nama usernya seperti yang terlihat pada gambar di atas.
7. Hapuslah user Account dan Sales.
Jawab:
Analisa:
Untuk menghapus user, dapat menggunakan perintah userdel [nama user] dan untuk melihat keanggotaannya, dapat menggunakan perintah groups [nama user]. Maka user yang telah dihapus sebelumnya, telah hilang dari daftar keanggotaan.
KESIMPULAN:
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa kali ini mempelajari tentang manajemen user dan manajemen group yaitu menambah, memodifikasi, dan menghapus user serta menambah dan menghapus group. Untuk dapat menambah, menghapus atau mengelompokkan user baru harus login sebagai root (#), jadi seorang user tidak dapat memodifikasi user lain, begitu pula dengan group.
Comments
Post a Comment